06 June 2014

Episode 14: Belajar Dewasa

Selamat pagi.

Jika ada sejenak cerita cinta. Maka biasa yang muncul diawal adalah kebahagiaan.

Bagaimana dengan domba, sapi dan Kambing? Mereka adalah makhluk bumi yang diberikan perasaan sayang. Bisa untuk di sebarkan melalui kebaikan atau diberikan khusus berupa rasa cinta.

Tak ada yang menampik. Rasa cinta bisa memberikan senyuman dan tangisan diwaktu yang hampir berdekatan. Tipis lah perbedaannya.

Lampu menyoroti Domba. Setelah sekian lama. Lagi lagi domba jatuh cinta. Hebat yah.

Bukan domba namanya kalo dia jatuh cinta tapi tak belajar. Ada perubahan antara cerita dia di waktu 2011 dengan cerita tahun ini.

"Cinta itu cukup kamu berikan sewajarnya. Jangan berlebihan dan juga jangan setengah setengah. Cukup saja."

"Bilamana cinta kau berikan berlebih. Jika nantinya akan menyakitkan, sakitnya akan berlebihan."

Line yang dibaca domba agak nya membuat domba belajar lebih dan mengaplikasikannya sekarang.

Domba belajar bagaimana menjadi domba yang beranjak dewasa. Yang lebih bijak dalam berucap dan bersikap.

Kambing menyela domba yang khusuk menuturkan petuah.

"Apa kunci bijak?" Sela kambing.

"Bijak adalah disaat kamu memikirkan kembali apa yg kamu akan ucapkan atau kamu perbuat".

"Artinya, kamu menggunakan pikiran kamu saat hendak melakukan atau mengucap sesuatu. Apakah itu menghasilkan kebaikan atau keburukan. Ada kah yg tersakiti dgn perbuatanmu? Dsb dsb." Lanjut domba.

Sapi tersenyum kecil memperhartikan domba.

"Anak ini memang telah banyak memahami hidup." Gumam sapi pelan.

"Ada satu lagi yang ingin kusampaikan.." Lanjut Domba.

"Hindarilah membuat janji disaat kau senang dan jangan membuat keputusan disaat hati mu marah" tutupnya.

Kemudian domba berdiri dan mendekati jerami. Domba makan jerami.
Beda dengan kambing yang makan bunga. Sapi tetap makan rumput.

Rupanya ia lapar setelah memberikan pelajaran hari ini.

Adakalanya manusia memang harus memberikan sejenak waktu sebelum bertindak. Menjadi dewasa kadang bukan dilihat dari segi usia. Tapi dari kematangan pikiran.

Jatuh cinta. Sebuah perasaan yg meluap luap. Kendalikan lah.
Latih mental untuk menjadi matang.
Bukan melulu soal bahagia. Sempatkanlah untuk mengingat. Cinta jika terlalu erat kau genggam. Maka dia akan berontak dan hancur. Jika kau terlalu mengendurkan, maka dia akan terbuang percuma. Seperti pasir pantai saat kau genggam.

Semoga menginspirasi.

Sampai jumpa di Episode Selanjutnya!

Selamat pagi KandangBiru!!

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar mu, nanti di kunjungi balik kok :)