Episode 12: Sapi dan beberapa butir biji coklat

Selamat pagi.

Sapi menemukan kisah baik dan bagus di balik enaknya coklat dari pohonya.

Tak heran jika setiap orang menyukai coklat. Bentuknya indah, rasanya manis, enak dan dapat menenangkan.

Sapi pun rupanya baru tahu kelebihan coklat. Dia tak ayal kembali menuai cerita bagus dari balik keindahan dan enaknya coklat. Kali ini kita belajar dari sapi bagaimana melihat indahnya coklat dan enaknya rasa coklat menurut dia.

Episode 11: Kambing Lupa Diri

Selamat Pagi.

Kambing lupa sama kandang biru karena punya mainan baru.

 Tak manusia, tak juga hewan. Jika sedang asyik dengan sesuatu yang baru. Yang lama pasti lupa.

Kali ini kambing punya cerita soal pengalamanya lupa diri. Lupa sama diri sendiri dan lupa sama makhluk terdekatnya. Sapi dan Domba.

Semuanya bermula dari Kambing yang abis jalan jalan dari Plaza Kambing.

Tempat dimana kambing kambing berkumpul. Ada yang bagus. Rapih. Stylist. Tidak sedikit juga yang berantakan. Bulunya lebat tak terawat. Dan juga bau.

Episode 10: Domba Ulang Tahun

Selamat Pagi.

Cerita Domba tentang Hari Ulang Tahunnya. 

Hari ini domba ulang tahun. Hari spesial buat dia. Umurnya sekarang 2 tahun. Domba senang bukan kepalang. Bukan karena dapat hadiah atau apa. Domba akan cerita tentang hari ulang tahunnya hari ini, 25 September 2011. 

Domba dapat kado yang tidak berbentuk. Tapi sangat indah buat domba. Saking spesialnya. Domba terus tersenyum seharian ini. Apa sih yang di dapat domba? 

Episode 9: Jika Domba Berjanji

Thank for my mate Wahyu Nugroho a.k.a Wahyu Bolang. :)

Selamat Pagi.

Cerita Domba yang Berjanji untuk setia sampai mati.

Kandang Biru semakin lama semakin lapuk. Debu dan debu bertebaran di sana sini. Seiring waktu yang berjalan di kandangbiru. 

Ini musim terberat. Bulan yang memusingkan bagi Domba. Semenjak kekasihnya pindah kandang di kota sebelah. Domba kesepian.

Tak jarang hal kecil menjadi besar. Domba memang bukan makhluk sempurna. Kadang dia menuntut ini itu kepada kekasihnya. Kadang pula kekasihnya juga merasa bosan dengan tuntunan domba.

Episode 8: Kejujuran yang (semakin) haram.

Selamat pagi.

Ketika Kejujuran menjadi barang haram. Bagaimana nasib tukang becak?

Jangan sampai yang jujur itu cuma robot. Yang jujur itu benda mati. Tape recorder. Cakram Kaset. Yang di putar putar hingga bosan. Memang tidak ada yang bisa jujur selain robot? Yang lebih mahal banyak. #ehh

Sapi lagi bicara berat. Bukan ngomong sambil bawa lemari es. Tapi bicara tentang kehidupan. Tidak aneh.

Opininya sederhana. Tapi rumit. Seperti.. Menjalin komunikasi dua insan yang sedang LDR. Sederhana, tapi sulit.

Episode 7: Domba dan Arsenal

Selamat Pagi.

Cerita Domba tentang klub kesayanganya, Arsenal.

Domba punya klub kesayangan. Namanya Arsenal FC. Tiap pertandingan tidak pernah terlewat. Selalu hadir. Apalagi kalo di tayangkan di tv berbayar. Domba pasti nobar.

Sapi dan Kambing itu apatis. Mereka tidak suka bola. Mereka orang politik. Mereka juga orang budaya. Bukan bagianya.

Episode 6: Bicara Soal Asu dan Anjing

Selamat malam.

Anjing dan Asu mengelilingi kandang biru semalaman.

Mencekam.

Sudah 2 hari Kandang biru hujan tiap malam. Deras. Sumur yang kering jadi penuh.

Hujan sampai pukul 4 pagi.

Sebetulnya biasa saja. Tapi ada yang bikin mencekam. Lampu selalu padam. Anjing dan asu berkeliaran.

Episode 5: Movie Night Out #3

Selamat pagi.

Sapi dan Kambing Lagi asyik rencanain nonton Movie Night Out di Malang

Kambing lagi liat brosur di kaskus tentang Movie Night Out. Sapi liat isinya:

Episode 4: Internet masuk Kandang Biru

Selamat pagi.

Domba dan Sapi Girang Kandang Biru Pasang Internet.

Senin pagi pas kambing berangkat ke pohon apel. Ada simpanse kecil berbaju rapih, biru telur asin. Memakai topi. Simpanse bisa bicara disini.

Simpanse bawa buku sama tas. Simpanse kelelahan. Rupanya jalan kaki dia. Masih aja jalan kaki.

Lihat simpanse lelah. Sapi bawa air sama piscok. Simpanse makan pisang kan? Sapi ga punya pisang. Ada piscok sisa bapak semalam beli. Simpanse senyum liat pisang. Sama kaya cowok senyum liat ceweknya. Berasa liat makanan.

Episode 3: Musim Kemarau.

Selamat pagi.

Domba cerita soal sumur Kandang Biru yang kena Kemarau

Kandang biru ternyata cupu. Kandang biru kekeringan. Tandon air kosong. Mesin pompa air memang nyala, tapi air yang keluar sedikit. Beberapa bulan yang lalu, sudah tambah paralon. Tapi masih kurang. Cupu.

Kemarin domba cuci muka. Kacamatanya di copot. Di taro di pinggir bak. Dasar domba, kacamatanya jatuh ke bak. Diangkat, gagangnya copot. Domba panik. Baut pengait hilang. Gagang kacamata sebelah kanan tak lagi nyangkut di badan kacamata.

Episode 2: Kambing, Menunggu itu Nikmat!

Selamat Pagi.

Sebelumnya, ada kabar kurang mengenakan. Ibunda dari Sahabat aku, Okky. Masuk rumah sakit atas penyakit yang sedang di derita ibunya. Rencananya aku akan menjenguk di RS. Ciawi. GWS mom.. :')

Kambing sedang menunggu dengan caranya yang indah.

Dengan tampangnya yang sedikit membosankan. Kambing punya rencana bagus. Siang yang panas mau di buat dingin. Aneh. Tidak biasanya dia mengeluh soal cuaca, paling tidak hanya kembang habis yang membuatnya mengembik 4 jam lebih di depan kamar mandi.

Di depan kandang biru, ada 6 pohon rindang. 2 pohon masih sangat kecil. 1 lagi sudah besar.

Episode 1 : Tahlilan di Kandang Biru

Selamat pagi.

Sapi , kambing dan domba tahlilan di kandang biru. 

Mereka ga bisa baca Yassin. Manusia yang baca Yassin. Di kandang Biru penghuninya tahu kalo tempat baru harus di bacakan doa. Bukan minta ma leluluhur, bakar menyan dan mandi kembang. Tapi minta doa sama Tuhan supaya di berkahi kandang biru.

Seperti ibu ibu desa sebelah. Penghuni Kandang Biru juga beli bahan ke pasar buat selametan. Kalo pak SBY kemaren ulang tahun, para aktifis menggunduli kepalanya depan kantor KPK, para ternak menolak. Sama menolaknya rakyat ketika dikasih petisi BBM naik. Pada ogah.

Keluarga kecil di Kandang Biru

Selamat pagi.

Beberapa hari ini, aku banyak berbicara tentang sapi, kambing dan domba. Mereka itu hewan ternak ku. Mereka selalu ada disekiling ku. tak perlu ku jelaskan pekerjaan ku. 

Mereka adalah penghuni kandang biru. Kandang yang ujung gentengnya di cat biru. sisanya coklat. warna kayu.

Sapi, kambing dan domba adalah makhluk yang mengerti dunia. Mereka masing masing punya pandangan sendiri tentang dunia yang mereka lihat. Sapi, lebih sering melihat dunia yang penuh budaya, politik yang kotor seperti kandang babi, dan kehidupan yang menurutnya sudah rusak. Kambing, lebih memandang dunia ke arah teknologi.