18 September 2011

Episode 7: Domba dan Arsenal


Selamat Pagi.

Cerita Domba tentang klub kesayanganya, Arsenal.

Domba punya klub kesayangan. Namanya Arsenal FC. Tiap pertandingan tidak pernah terlewat. Selalu hadir. Apalagi kalo di tayangkan di tv berbayar. Domba pasti nobar.

Sapi dan Kambing itu apatis. Mereka tidak suka bola. Mereka orang politik. Mereka juga orang budaya. Bukan bagianya.



Domba cerita tentang arsenal barusan. Cerita sambil bawa buku. Cerita dengan semangat tapi juga di barengi dengan raut kecewa. Muka domba lucu kalo kecewa. Jelek.

Domba mengawali kegilaanya dengan Arsenal semenjak 2002an. Kurang lebih. Masih ada tony adam di bagian pertahanan di temani David Seamen. Poster yang pertama kali dia punya. Pemain pemain lama.

Berlanjut dengan cara bermain. Teknik dan strategi. 

Menyerang dari samping dan menusuk ke tengah.

Satu musim tak terkalahkan adalah sejarah buat Arsenal. Hanya Arsenal. Itu yang membuatnya bangga.

Tapi semua itu sejarah. Manis. 

6 tahun tanpa gelar.

Arsene Wenger, The Proffessor. Manager arsenal. Sekaligus pelatih. Datang tahun 1996. Hingga sekarang. What a loyal club. Dulu bukan lah orang yang menjadi 'penggangu' sir alex. tapi semenjak menukangi Arsenal. Rival.


Musim yang berat kata domba.

Lebih banyak kalah dan seri. Arsene wenger sudah melakukan aksi beli pemain yang hebat. 

Belum beradaptasi. Domba pun melihat ada perubahan strategi wenger.

Berbeda dengan arsenal 2004. Sekarang memang 2011. Potensi pemain mungkin bisa merubah strategi.

Nasri dan Cesc. Mereka itu dirijen lini tengah. 

Mereka pergi pun belum bisa di adaptasi oleh para pemain yang lain.

Jalani musim ini dengan baik. Domba masih tetap mencintai Arsenal bagaimana pun.

Sayang banyak Gooners yang ga bener bener support. entahlah.

Domba mukanya sedih. Sama kaya Gunners yang nonton away tadi.

Domba juga marah dengan hasil tadi. Permainanya tidak menggigit.

tapi memang benar kata wenger. Roda sedang berputar.

Domba masih terus dukung arsenal. Dukung bukan menghujat. Bukan menghina. Tapi dukung.

Kenyataan memang kenyataan. Keep faith Arsenal. 

Domba selalu berteriak till i die. Jiwanya sudah melekat dari 2002. Tidak bisa berubah. Walaupun hasilnya buruk.

Domba pamit, tidur.. Kelelahan setelah nonton bola.

Aku? Aku tadi jenguk mamanya okky. RSUD CIAWI. Kondisinya melemah. Cepet sembuh ya ma. Aku pengen maen kerumah okky lagi, mama udah sehat lagi. Keep spirit ya. Aku akan jenguk mama sampai sembuh.

:)

To be Continued...
Next, tunggu Episode selanjutnya yah. Kalo yang suka, komen ya. :)
Follow twitter gue di @issaDRT

Selamat Pagi!

No comments:

Post a Comment

Tuliskan komentar mu, nanti di kunjungi balik kok :)